Stiker Ongkara Timbul
Warna Silver
Bahan Fiber
Warna Silver
Bahan Fiber
Latest Products
Gelang Tridatu Super
Rp.40.000,00
Ukuran S,M,L,XL,XXL
Harga Menyesuaikan Ukuran antara 40,000,- sampai 60,000,-
Rp.40.000,00
Ukuran S,M,L,XL,XXL
Harga Menyesuaikan Ukuran antara 40,000,- sampai 60,000,-
Ukuran S,M,L,XL,XXL
Harga Menyesuaikan Ukuran antara 40,000,- sampai 60,000,-
Tempat Dupa dan Bunga
Rp.200.000,00
Rp.200.000,00
Tempat Dupa dan Bunga
Bahan dari Keramik Asli
Tempat Dupa dan Bunga
Bahan dari Keramik Asli
Kalung Tridatu Kombinasi Batu Warna Hijau
Rp 100.000,00
Bahan Benang Pilihan
Batu Warna Hijau Asli dari Alam
Rp 100.000,00
Batu Warna Hijau Asli dari Alam
Batu Warna Hijau Asli dari Alam
Gelang Tiger Eye Kombinasi Omkara
Rp.85.000,00
Gelang Tiger Eye
Kombinasi Omkara
Rp.85.000,00 |
Kombinasi Omkara
|
Kombinasi Omkara
Gantungan Mobil Omkara
Rp 45.000,00
Gantungan di Mobil
Bahan :Stainlees
Rp 45.000,00Gantungan di Mobil
Bahan :Stainlees
Gantungan di Mobil
Bahan :Stainlees
SURGA DAN NERAKA TIGA AGAMA
Rp 40.000,00
Rp 40.000,00
Mengapa
manusia memerlukan surga dan neraka ? Apakan tujuan tertinggi yang ditawarkan
oleh agama-agama kepada manusia ? Hidup berkelimpahan harta seperti di dunia
ini ? atau pemuasan semua keinginan sensual tanpa batas ?
Apa syarat-syarat untuk mencapai tujuan tertinggi itu ?
Kepercayaan akan surg adan neraka, ikut menentukan bagaimana manusia bertindak di dunia ini. kepercayaan ini mendoroang manusia untuk berbuat baik kepada sesama, tetapi kekerasan dan teror terhadap orang-orang tidak bersalah juga dilakukan atas nama surga dan neraka.
Apakan surga dan neraka menjadi inspirasi positif bagi manusia, mereka harus mencerminkan rasionalitas, moralitas dan spiritualitas.
Apakan surga dan neraka dari tiga agama yang dibahas dalam buku ini, telah mencerminkan ketiga hal itu ?
Oleh :
Ngakan Made Madrasuta
Desain buku : K. Rudita
Desain Sampul : Sang Ayu Made Wijaya Laksmi
Ukuran :12x18cm, XX+275 halaman
ISBN : 978-602-7521-14-8
Penerbit : Media Hindu
Cetakan : Pertama Agustus 2014
Apa syarat-syarat untuk mencapai tujuan tertinggi itu ?
Kepercayaan akan surg adan neraka, ikut menentukan bagaimana manusia bertindak di dunia ini. kepercayaan ini mendoroang manusia untuk berbuat baik kepada sesama, tetapi kekerasan dan teror terhadap orang-orang tidak bersalah juga dilakukan atas nama surga dan neraka.
Apakan surga dan neraka menjadi inspirasi positif bagi manusia, mereka harus mencerminkan rasionalitas, moralitas dan spiritualitas.
Apakan surga dan neraka dari tiga agama yang dibahas dalam buku ini, telah mencerminkan ketiga hal itu ?
Oleh :
Ngakan Made Madrasuta
Desain buku : K. Rudita
Desain Sampul : Sang Ayu Made Wijaya Laksmi
Ukuran :12x18cm, XX+275 halaman
ISBN : 978-602-7521-14-8
Penerbit : Media Hindu
Cetakan : Pertama Agustus 2014
Mengapa
manusia memerlukan surga dan neraka ? Apakan tujuan tertinggi yang ditawarkan
oleh agama-agama kepada manusia ? Hidup berkelimpahan harta seperti di dunia
ini ? atau pemuasan semua keinginan sensual tanpa batas ?
Apa syarat-syarat untuk mencapai tujuan tertinggi itu ?
Kepercayaan akan surg adan neraka, ikut menentukan bagaimana manusia bertindak di dunia ini. kepercayaan ini mendoroang manusia untuk berbuat baik kepada sesama, tetapi kekerasan dan teror terhadap orang-orang tidak bersalah juga dilakukan atas nama surga dan neraka.
Apakan surga dan neraka menjadi inspirasi positif bagi manusia, mereka harus mencerminkan rasionalitas, moralitas dan spiritualitas.
Apakan surga dan neraka dari tiga agama yang dibahas dalam buku ini, telah mencerminkan ketiga hal itu ?
Oleh :
Ngakan Made Madrasuta
Desain buku : K. Rudita
Desain Sampul : Sang Ayu Made Wijaya Laksmi
Ukuran :12x18cm, XX+275 halaman
ISBN : 978-602-7521-14-8
Penerbit : Media Hindu
Cetakan : Pertama Agustus 2014
Apa syarat-syarat untuk mencapai tujuan tertinggi itu ?
Kepercayaan akan surg adan neraka, ikut menentukan bagaimana manusia bertindak di dunia ini. kepercayaan ini mendoroang manusia untuk berbuat baik kepada sesama, tetapi kekerasan dan teror terhadap orang-orang tidak bersalah juga dilakukan atas nama surga dan neraka.
Apakan surga dan neraka menjadi inspirasi positif bagi manusia, mereka harus mencerminkan rasionalitas, moralitas dan spiritualitas.
Apakan surga dan neraka dari tiga agama yang dibahas dalam buku ini, telah mencerminkan ketiga hal itu ?
Oleh :
Ngakan Made Madrasuta
Desain buku : K. Rudita
Desain Sampul : Sang Ayu Made Wijaya Laksmi
Ukuran :12x18cm, XX+275 halaman
ISBN : 978-602-7521-14-8
Penerbit : Media Hindu
Cetakan : Pertama Agustus 2014
ATMABODHA
Rp 40.000,00
Rp 40.000,00
Pengetahuan tentang Diri adalah penting. Pandangan hidup
seorang manusia apakah bersifat materialistik atau spiritual sesuai dengan
konsepsinya tentang dirinya sendiri.
Jika seorang manusia menganggap dirinya sebagai mahluk fisik, maka ia adalah seorang materialistis, ia mengikuti ideal kebahagiaan material, mengabdikan dirinya untuk pencapaian kekuasaan dan kenikmatan duniawi. Bilamana sejumlah besar orang mengikuti ide ini, masyarakat menjadi materialistis dan akan terjadi pertumpahan darah, perang dan kehancuran.
Jika di sisi lain, ia menganggap dirinya sebagai entitas spiritual, dia mengikuti jalan penyucian diri, tidak mementingkan diri sendiri, penuh cinta kasih dan dengan demikian menjadi sebuah kekuatan untuk mempromosikan perdamaian dan kebahagiaan untuk semua manusia.
Sankara bahkan menyatakan, pengetahuan tentang diri adalah satu-satunya jalan untuk mencapai pembebasan (Moksa).
Oleh :
Sankaracharya
Diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia oleh :
Gede Ngurah Ambara
Gede Palguna Reganata
Editor : Ngakan Putu Putra
Desain buku : K. Rudita
Desain Sampul : Sang Ayu Made Wijaya Laksmi
Jika seorang manusia menganggap dirinya sebagai mahluk fisik, maka ia adalah seorang materialistis, ia mengikuti ideal kebahagiaan material, mengabdikan dirinya untuk pencapaian kekuasaan dan kenikmatan duniawi. Bilamana sejumlah besar orang mengikuti ide ini, masyarakat menjadi materialistis dan akan terjadi pertumpahan darah, perang dan kehancuran.
Jika di sisi lain, ia menganggap dirinya sebagai entitas spiritual, dia mengikuti jalan penyucian diri, tidak mementingkan diri sendiri, penuh cinta kasih dan dengan demikian menjadi sebuah kekuatan untuk mempromosikan perdamaian dan kebahagiaan untuk semua manusia.
Sankara bahkan menyatakan, pengetahuan tentang diri adalah satu-satunya jalan untuk mencapai pembebasan (Moksa).
Oleh :
Sankaracharya
Diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia oleh :
Gede Ngurah Ambara
Gede Palguna Reganata
Editor : Ngakan Putu Putra
Desain buku : K. Rudita
Desain Sampul : Sang Ayu Made Wijaya Laksmi
Pengetahuan tentang Diri adalah penting. Pandangan hidup
seorang manusia apakah bersifat materialistik atau spiritual sesuai dengan
konsepsinya tentang dirinya sendiri.
Jika seorang manusia menganggap dirinya sebagai mahluk fisik, maka ia adalah seorang materialistis, ia mengikuti ideal kebahagiaan material, mengabdikan dirinya untuk pencapaian kekuasaan dan kenikmatan duniawi. Bilamana sejumlah besar orang mengikuti ide ini, masyarakat menjadi materialistis dan akan terjadi pertumpahan darah, perang dan kehancuran.
Jika di sisi lain, ia menganggap dirinya sebagai entitas spiritual, dia mengikuti jalan penyucian diri, tidak mementingkan diri sendiri, penuh cinta kasih dan dengan demikian menjadi sebuah kekuatan untuk mempromosikan perdamaian dan kebahagiaan untuk semua manusia.
Sankara bahkan menyatakan, pengetahuan tentang diri adalah satu-satunya jalan untuk mencapai pembebasan (Moksa).
Oleh :
Sankaracharya
Diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia oleh :
Gede Ngurah Ambara
Gede Palguna Reganata
Editor : Ngakan Putu Putra
Desain buku : K. Rudita
Desain Sampul : Sang Ayu Made Wijaya Laksmi
Jika seorang manusia menganggap dirinya sebagai mahluk fisik, maka ia adalah seorang materialistis, ia mengikuti ideal kebahagiaan material, mengabdikan dirinya untuk pencapaian kekuasaan dan kenikmatan duniawi. Bilamana sejumlah besar orang mengikuti ide ini, masyarakat menjadi materialistis dan akan terjadi pertumpahan darah, perang dan kehancuran.
Jika di sisi lain, ia menganggap dirinya sebagai entitas spiritual, dia mengikuti jalan penyucian diri, tidak mementingkan diri sendiri, penuh cinta kasih dan dengan demikian menjadi sebuah kekuatan untuk mempromosikan perdamaian dan kebahagiaan untuk semua manusia.
Sankara bahkan menyatakan, pengetahuan tentang diri adalah satu-satunya jalan untuk mencapai pembebasan (Moksa).
Oleh :
Sankaracharya
Diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia oleh :
Gede Ngurah Ambara
Gede Palguna Reganata
Editor : Ngakan Putu Putra
Desain buku : K. Rudita
Desain Sampul : Sang Ayu Made Wijaya Laksmi
Patung Dewa Siwa
Rp 450.000,00
Patung Dewa Siwa bahan keramik...
Rp 450.000,00Patung Dewa Siwa bahan keramik...
Patung Dewa Siwa bahan keramik...
Poster Dewa Siwa
Rp 280.000,00
Poster Dewa Siwa lengkap dengan bingkai...
Rp 280.000,00
